Awas! Modus Penipuan WhatsApp, Dengan Bahasa Thailand

wsf2008.net – Modus penipuan diantaranya melalui pesan instan aplikasi WhatsApp terjadi sekarang sudah marak di beberapa negara, termasuk Indonesia. Dimana modus itu menggunakan berbagai bahasa. Apabila pernah terjadi penipuan dengan Bahasa India untuk mengirimkan suatu kode one-time password, atau yang biasa disebut sebagai OTP, kini modus itu kembali merosot dengan menggunakan Bahasa Thailand. Diperkirakan, Bahasa Thailand sengaja digunakan untuk mengecoh calon korban untuk memberikan kode OTP pada pelaku.

Modus phising, atau penipuan online ini muncul dengan mengirimkan kode OTP dari berbagai Bahasa. Dimana penggunaan Bahasa tersebut bertujuan untuk melancarkan tindakan penipuannya kepada seluruh orang dan meminjam uang.

Malangnya, penipuan tersebut sudah terjadi di Indonesia dan membuat banyak orang sedih. Bareskrim Polri melalui Direktorat Tindak Pidana Siber, menghimbau seluruh masyarakat Indonesia agar berhati-hati mengenai modus phising melalui media chatting WhatsApp. Tidak hanya itu saja, seluruh masyarakat Indonesia diharapkan untuk berhati-hati apabila disuruh untuk MENGUNJANG kode OTP. Karena, kode OTP itu adalah awal dari kasus penipuan yang dilancarkan pelaku. Dengan cara mendapatkan komentar netizen yang mengaku pernah tertular dari modus penipuan tersebut pada tanggal 9 Maret 2021, polisi pun berkaitan dengan urusan ini.

Reaksi Netizen Mengenai Berita Modus Penipuan WhatsApp

Sebuah netizen mengatakan bahwa sebelumnya, selama ini dirinya tidak pernah mendapatkan pesan WhatsApp yang memintanya untuk mengirimkannya dengan kode OTP. Namun, setelah kode OTP itu diberikan kepada si pelaku, akun WhatsApp nya tidak bisa diakses sama sekali.

Karena tangkapan layar netizen tersebut, ditampilkan sebuah pesan WhatsApp yang dibicarakan oleh pelaku penipu awalnya. Pelaku penipu awal berinisiatif meminta kepada calon korban untuk mengenalkan kode OTP yang telah dikirimkannya melalui pesan SMS yang menggunakan Bahasa Thai.

Karena memanggil orang lain untuk menggunakan Bahasa asing, serangan ini telah membuat sebuah akun WhatsApp yang dipilih oleh pelaku menjadi korban.Dengan melakukan cara yang sama dengan netizen-netizen diawali, pelaku mengirimkan pesan WhatsApp yang bertujuan untuk meminta 6 kode OTP melalui SMS dan dengan menggunakan Bahasa Thailand.

Kerja-kerja yang merugikan orang demikian sering terjadi, seperti pembuatan pesan WhatsApp untuk mendapatkan kode OTP berbahasa India. Hal ini telah terjadi di sekitarnya dengan cara menyiasatinya melalui memberikan kode OTP berbahasa Indonesia. Di satu tempat lain, Arief, seorang karyawan swasta yang sudah terjebak menjadi korban penipuan, mendapatkan pesan kode OTP dari pelaku. Pelaku ini menggunakan strategi sinusarahan dilakukannya di minimarket Indomaret.

Kode OTP enam angka itu adalah nomor voucher game fishing go. Arief menaruh perhatian seluruh masyarakat Indonesia terhadap potensi penipuan yang beralasan dengan cara memakai kode ini secara berbagai bahasa.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *